Posts

Showing posts from July, 2021

Documentary Production | Production Stages

Image
“Riset adalah proses mengumpulkan data melalui observasi mendalam, mengenai subjek, peristiwa, dan lokasi sesuai tema yang akan diketengahkan.” - Gerzon Ayawaila. Film Dokumenter : konkrit, konseptual, teoritis, berdasarkan data empiris, dengan bahasa visual. Tahapan Proses Produksi Dokumenter Development Pre Production Production Post Production Distribution Exhibition Perbedaannya dengan film fiksi: tahapan tidak mutlak => pada saat development ( pre-eliminary research ) sudah boleh merekam atau mewawancara dan bisa digunakan di editing , termasuk boleh mengambil footage saat post-production jika dirasa ada materi yang kurang. “Syuting bisa dilakukan di tahap development, pre-production, production , maupun post-production .” Konten Proposal Film Dokumenter Logline : deskripsi yang menjelaskan subjek terhadap tujuan film, harus ada konflik dan goals/objektif dari karakter/subjek, contoh: jurnalis di Somalia ingin dibebaskan dari teroris, namun konfliknya

Documentary Production | Storytelling Terms

Image
“Documentary filmmaking requires you to find out about and understand many radically different areas of human knowledge and experience.” - Jerry Rothwell.   Storytelling in Documentary – Bagaimana membangun sebuah cerita? Dokumenter itu seperti sebuah essai, karena meneliti sebuah topik/cerita yang terjadi dalam fenomena sosial.   Dalam film dokumenter, yang berat itu tahap pengembangan ide nya: harus kuat dalam riset , jenis , teknis . Kalau sudah dikonsepkan, shootingnya tidak ada rules ( let it flow ), hanya membawa 3 lensa; wide, tele, normal (bahkan terkadang tele tidak diperlukan karena bisa dilakukan dengan lensa normal). Tahap Development Menentukan & mengembangkan ide . Disesuaikan dengan timing . Relevansi nya bertahan lama. Menentukan jenis & bentuk . Elemen Pembentuk Naratif Kausalitas. Ruang & Waktu. Karena ada naratif, maka film dokumenter juga memiliki: 3 Act Structure Beginning /opening: eksposisi. Middle : hambatan. Ending : solusi.

Documentary Production | What is a Documentary?

Image
Mulailah dengan sesuatu yang dekat & punya gairah ( passion ).   Dokumenter Menurut Para Tokoh Wilma De Jong : dokumenter adalah merekam dan merepresentasikan potongan-potongan realitas untuk mengungkap pengalaman/kenyataan/realita. John Pilger : documenter menceritakan kepada orang banyak mengenai hal-hal yang mereka tidak ingin tahu. Ohad Landesman : dokumenter adalah eksplorasi ruang antara cerita dan fakta. Jane Roscoe & Craig Hight : dokumenter mempunyai tempat istimewa di masyarakat. David Bordwell : dapat menyampaikan informasi tanpa peristiwa fotografis (misalnya melalui grafik, peta, iklan visual, dan animasi). Elemen Utama Dokumenter Berdasarkan fakta : terdapat riset yang dilakukan terlebih dahulu. Menggunakan kaidah perfilman : memiliki audio visual yang sinematik serta memperhatikan form (naratif) & style (sinematografi & artistik). Filmmaker might stage certain events for the camera to record. Berbeda dengan film fiksi, film dok

Corporate Video Production | Production Stages

Image
Pra-Produksi Tahap pra-produksi dimulai setelah creative brief selesai. Final draft release = approval creative brief   Tahapan Pra-Produksi: menyiapkan administrasi dokumen. menentukan production house. Dokumen : Memorandum of Understanding (MOU). Surat kontrak/surat kerjasama. Document release ( cast, property, music, footage ). Perencanaan biaya produksi ( budgeting ). Isi Kontrak : Definisi pihak (nama, alamat, no tlp, kontak). Penjelasan (badan hukum, lokasi, kewajiban, tanggung jawab, dll). Visi kontrak ( Objek perjanjian, melakukan/membuat video corvid, durasi, spesifikasi, berapa lama tayang, dll). Penyelesaian perselisihan (musyawarah untuk mufakat, kekeluargaan). Produksi Produksi video dimulai setelah selesai menyusun administrasi.   Yang perlu diperhatikan pada saat melakukan sesi interview: Lighting Estetika background/setting -> mengamankan/membuat background. Posisi subjek/posisi duduk -> memiliki headroom yang

Corporate Video Production - Creative Concept

Image
3 aspek konsep: Ide kreatif . Presentasi (pitching): segala ide kreatif harus di presentasikan. Isu plagiarisme : ide yang telah dipresentasikan bisa terkena plagiasi, salah satu cara mencegahnya: kirim via pos ke diri sendiri.           + Kritik Klien : karena orang yang paling tahu tentang produk = yang punya produk. Pendekatan terhadap klien: Fokus pada kemampuan, achievement, kreatif. Analisis client brief Diskusi Timely , more fast, creative Responsive Details : sesuai/relevan, spesifik, didesain yg menarik (Sumber: goldrabbit.co.uk) Client Brief Brand Product knowledge Key consumer benefit Brand character Diferensiasi Segmentasi Targeting Positioning Competitor Mandatory Requirements material *Tanya sedetail mungkin dan jangan tersinggung jika klien marah karena tujuannya hanya untuk mengkonfirmasi agar tidak ada kesalahan.  Jika ingin berargumen dengan permintaan klien, gunakan  point of view expertise audiovisual, c