Film Scoring | MIDI
Musical Instrument Digital Interface
MIDI:
proses menggambar note menggunakan
bahasa program/binary ke dalam software yang kemudian akan
mensimulasikan instrumen yang digambar.
Step:
- Drawing midi.
- Convert midi ke music score.
- Studio one score editor (notion).
- Export file musik/audio & musical score (notes)
Sibelius:
professional composer software.
Kontakt:
kumpulan plug in midi instrument yang bisa di-install dan memiliki suara yang
bagus.
MIDI
Controller vs Keyboard
- Keyboard:
langsung memainkan nada di keyboard.
- MIDI
Controller: cara singkat untuk membuat nada atau memainkan
musik di PC (plug & play).
Controller akan mengirim data MIDI ke komputer/synthesizer lalu
menginterpretasi sinyal dan mengeluarkan suara.
Pitch
Bend:
memungkinkan untuk membelokkan nada yang dimainkan (naik atau turun),
mensimulasikan suara vokal yang bisa pitch bend, biasanya berbentuk kontroler
fisik, bisa ditemukan di sisi kiri keyboard, sebelahan dengan modulation.
Modulation:
untuk vibrato/tremolo.
Aftertouch:
mempunyai kontrol tambahan/ekstra yang bisa digunakan untuk menghasilkan
lagu-lagu trigger, (based on pressure amount after the touch).
Triggerpad:
bisa mendeteksi sensitivitas dari nada-nada yang dimainkan tergantung dari
tekanan (pelan-kencang, vibrato, dll).
Touch
Key:
keyboard dengan sensor (multitouch
control service).
Velocity:
fitur yang membuat nada bisa menyerupai variasi keras/lembut permainan
seseorang.
Plug Ins
1. Impulse
Response (IR): mensimulasikan kesan ruang dengan satu
klik.
2. Delay:
menambah kesan ruang/spasial.
3. Limiter:
membuat suara sekencang mungkin tanpa menjadi clipping/distorsi.
Menaikkan suara yang kekecilan di master track, tapi tetap dibatasi (limit).
Contoh:
-6 dB atau -1 dB.
4. Compressor:
mengkompresi dynamic range suara untuk membuat level audio pada bagian yang
kencang dan pelan lebih dekat satu sama lain.
- Threshold:
batasan sampai setinggi apa compressornya baru akan bekerja.
- Knee:
mengatur seberapa jelas compressornya akan berlaku, bisa patah/halus.
- Ratio:
menekan audio agar hanya decibel tertentu yang bisa lewat.
Contoh:
X:1
X bisa dirubah, misalnya menjadi X:2, X:3, dst.
5:1 artinya dari 5 desibel yang lewat, tertahan 1
desibel, sehingga sisa 4 desibel.
Comments
Post a Comment